Berita

Badan Penanggulangan Bencana Kab. Musi Rawas

Dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektifitas serta mekanisme kerja atau prosedur dalam sistem manajemen pemerintahan, pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Komunikasi, Informatika & Statistik Kabupaten Musi Rawas melaksanakan Sosialisasi Sistem Administrasi Perkantoran Maya (SiMAYA), Selasa, 31 Juli 2018.

Video Sosialisasi SiMAYA

Aplikasi siMAYA dapat dimanfaatkan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah untuk memudahkan proses administrasi persuratan dan pengarsipan dan digitalisasi kegiatan perkantoran konvensional yang selama ini digunakan yang dapat diakses dari manapun dan kapanpun.

Bertempat di Gedung BLK Muara Beliti, acara dibuka langsung oleh Bupati Musi Rawas melalui Kepala Diskominfo & Statistik Kabupaten Musi Rawas, Muhammad Rozak dan dihadiri oleh perwakilan OPD serta KEcamatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

Diikuti oleh 61 perwakilan OPD, Diskominfo & Statistik Kabupaten Musi Rawas mendatangkan langsung narasumber dari Direktorat e-Government Kemenkominfo, Hasyim Gautama selaku Kasubdit Aplikasi Layanan Pemerintahan.

Dalam sambutannya, Bupati Musi Rawas H.Hendra Gunawan melalui Kadiskominfo, Muhammad Rozak mengapresiasi penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan ini.

"aplikasi siMAYA ini merupakan aplikasi perkantoran berbasis Web yang akan memudahkan administrasi managemen persuratan, karena dilakukan secara otomatis melalui aplikasi", ujarnya.

Selain itu, pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan penerapan administrasi perkantoran berbasis Web atau awan melalui aplikasi siMAYA dilingkungan Pemkab Musi Rawas ini, bermanfaat untuk mempercepat proses pengambilan keputusan maupun pemberian pelayanan publik tanpa harus berada di kantor.

Sebab jelasnya, siMAYA dapat diakses dimana saja, meskipun pimpinan tidak ada di tempat dan tanpa memberikan disposisi kepada pejabat yang ditunjuk. Karena semua pejabat diberikan akun siMAYA, sehingga meningkatkan efektifitas kerja terutama menyangkut pendistribusian serta menghindari atau hilangnya surat.

“Selain itu pengiriman dan pengecekan sudah sampai sejauh mana proses surat itu dapat dilakukan setiap saat, tanpa harus mendatangi instansi yang menjadi tujuan surat, bisa ramah lingkungan dan mencapai apa yang disebut go green office,” katanya.

Sebab jelas Rozak, melalui aplikasi ini bisa mengurangi pemanfaatan kertas serta mengurangi tumpukan – tumpukan arsip yang sudah tidak dimanfaatkan.